Rabu, 23 April 2014

Kurikulum Bahasa Indonesia Ada di Cambridge

buku bahasa

Media Edukatif, Era globalisasi membuat tingkat persaingan di berbagai bidang kehidupan semakin sengit, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan. Tidak mengherankan ketika masyarakat pun memilih pendidikan berstandar internasional dibandingkan nasional.

Salah satu kurikulum berstandar internasional yang kerap digunakan oleh berbagai sekolah ialah kurikulum Cambridge. Salah satu produk baru yang dikeluarkan oleh Cambridge International Examinations dalam kurikulum Cambridge ialah Cambridge IGCSE Bahasa Indonesia bagi pelajar yang menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Direktur Regional Asia Pasifik Cambridge International Examinations Ben Schmidt menyebut, kurikulum tersebut disusun sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia. Sebab, dalam penyusunan materi, pihak Cambridge juga menerima berbagai rekomendasi dari para guru bahasa Indonesia di Tanah Air.

"Kurikulum ini disusun oleh para ahli bahasa di Cambridge. Tapi juga mempertimbangkan saran dari para guru bahasa Indonesia di Jakarta mengenai kebutuhan murid untuk bidang bahasa Indonesia," kata Schmidt, di Raffles International Christian School Indonesia (RICS) Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2014).

Kehadiran subyek baru dalam kurikulum Cambridge itu mendapat sambutan positif dari para guru yang sekolahnya mengadopsi kurikulum tersebut. Sofia Sinaga, misalnya. Guru bahasa Indonesia di Sekolah Internasional Pelita Harapan Lippo Cikarang itu menyatakan, keberadaan kurikulum Cambridge IGCSE bahasa Indonesia membantu kesiapan para pelajar dalam menghadapi tantangan di masa depan.

"Kurikulum Cambridge IGCSE Bahasa Indonesia memungkinkan banyak pelajar di Indonesia untuk memahami budaya Indonesia yang sangat penting dalam mendefinisikan peran mereka di masyarakat di masa depan," tutur Sofia.

Pendapat serupa turut diungkapkan Kepala Sekolah Mentari International School Bintaro, Dianindah Apriyani. Dia mengaku, alasan menggunakan kurikulum bahasa Indonesia milik Cambridge karena melihat kebutuhan para pelajar serta menjalankan tuntutan dari pemerintah yang mewajibkan sekolah mengajarkan bahasa Indonesia.

"Ini jawaban bagus dari Cambridge. Selama ini, kami hanya mengajarkan sesuai kurikulum nasional. Keberadaan kurikulum Cambridge menambah kemudahan kami dalam mengajar dan tidak terpaku dengan kurikulum nasional. Atau bisa dikatakan untuk memperkaya kurikulum nasional," ujar Dian. (OKEZONE)
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar